17 (THE SASEBO PROJECT)

17 (THE SASEBO PROJECT)

Biologi Makhluk hidup yang berperan sebagai dekomposer adalah

Makhluk hidup yang berperan sebagai dekomposer adalah

Mikroorganisme dalam tanah seperti jamur, bakteri maupun jasad renik. Dekomposer merupakan mikroorganisme yang berperan menguraikan bangkai hewan atau tumbuhan mati di atas tanah.

Pembahasan:

Rantai makanan merupakan proses kegiatan makan memakan yang terjadi di dalam suatu ekosistem makhluk hidup. Dalam rantai makanan terdapat makhluk hidup yang berperan sebagai produsen, konsumen dan dekomposer. Produsen merupakan makhluk hidup yang dapat menghasilkan makanannya sendiri. Contohnya yaitu segala jenis tumbuhan hijau (berklorofil). Konsumen merupakan makhluk hidup yang mengonsumsi makhluk hidup lainnya. Dekomposer merupakan makhluk hidup yang berperan menguraikan bangkai hewan atau tumbuhan mati di atas tanah.  Contoh dekomposer yaitu mikroorganisme dalam tanah seperti jamur, bakteri maupun jasad renik.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut mengenai materi dekomposer pada link https://brainly.co.id/tugas/123298

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ4

Jawaban:

Jamur , tumbuhan hijau , Cacing ,dll

Penjelasan:

Dekomposer atau pengurai adalah organisme yang memakan organisme mati dan produk-produk limbah dari organisme lain. Pengurai membantu siklus nutrisi kembali ke ekosistem lainnya.

Dekomposer membuat tanah kaya dengan menambahkan senyawa organik dengan itu. Zat seperti karbon, air dan nitrogen dikembalikan ke ekosistem melalui tindakan pengurai. Yang termasuk contoh pengurai (dekomposer) adalah serangga, cacing tanah, bakteri, jamur, belatung, lactobacteria, kecoa, ragi, siput, lumut, dan actinomycetes

Jenis-Jenis Dekomposer

Secara umum yang termasuk jenis-jenis dekomposer diklasifikasikan menjadi 4 kelompok antara lain yaitu:

Mikroba, misalnya seperti bakteri dan jamur.

Makrofauna, misalnya seperti protozoa.

Meiofauna, misalnya seperti kumbang.

Makrofauna, misalnya seperti cacing tanah.

Dekomposer merupakan organisme yang memakan organisme mati dan produk-produk limbah dari organisme lain. Dekomposer membantu siklus nutrisi kembali ke ekosistem lainnya. Bisa dibilang peran dekomposer sangat penting dalam keseimbangan ekosistem alam. Pengurai atau dekomposer akan selalu ada di tiap jenis-jenis ekosistem yang ada, baik di padang rumput, di hutan, di gurun, di kutub, hingga di lautan sekalipun.

Peran dekomposer memang penting dalam keberlangsungan ekosistem di darat dan di laut. Organisme yang sudah mati selanjutnya akan langsung diuraikan oleh dekomposer untuk kemudian dikembalikan ke tanah menjadi unsur hara atau zat anorganik yang penting untuk pertumbuhan.

Penguraian organisme oleh dekomposer akan menghasilkan gas karbondioksida yang sangat bermanfaat dalam proses fotositesis tumbuhan. Dekomposer juga membuat tanah memiliki banyak tambahan senyawa organik. Zat-zat seperti karbon, air dan nitrogen dikembalikan ke ekosistem melalui aktivitas pengurai.

Beberapa produk pupuk hayati dan dekomposer memiliki kemampuan sebagai bahan pembenah tanah, Menetralisir senyawa-senyawa berbahaya dan mempercepat penguraian sisa pupuk kimia dan bahan organik yang ada di tanah. Meningkatkan efektifitas penyerapan pupuk kimia. Mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta meningkatkan hasil panen. Produk tersebut ada yang mengandung mikroorganisme berguna. Mikrobia perombak bahan-bahan organik Mikrobia penambat Nitrogen (N), Mikrobia pelarut Phospat (P), Mikrobia penghasil fitohormon, Mikrobia bermanfaat lainnya berupa Trichoderma sp. (dekomposer lignoselulolitik), Bacillus sp. (dekomposer selulolitik), Streptomyces sp. (dekomposer selulolitik), Lactobacillus sp. (penghasil asam).

[answer.2.content]